Asuhan Keperawatan pada Anak Down Syndrome dengan Intervensi Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengurangi Perilaku Agresif

Latar Belakang : Down syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan ketika pembelahan sel menghasilkan bahan genetik tambahan dari kromosom 21. Masalah yang sering muncul pada anak down syndrome yaitu perilaku agresif. Perilaku agresif dapat diatasi dengan cara farmakologi dan non farmakologi, terapi relaksasi nafas dalam termasuk tindakan non farmakologi yang dianggap efektif dalam mengatasi perilaku agresif pada anak down syndrome. Tujuan : Menerapkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak down syndrome dengan intervensi relaksasi nafas dalam untuk mengurangi perilaku agresif. Metode : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi pada anak down syndrome dengan perilaku agresif. Subjek dalam studi kasus ini yaitu anak down syndrome yang memiliki perilaku agresif dengan skor tingkat perilaku agresif 11 kategori sedang.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari didapatkan hasil skala tingkat perilaku agresif sebelum dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas dalam yaitu skor perilaku agresif 11 kategori sedang dan setelah diberikan tindakan terapi relaksasi nafas dalam menjadi 5 kategori ringan, sehingga didapatkan selisih penurunan skala tingkat perilaku agresif 6. Kesimpulan : Hasil evaluasi dari asuhan keperawatan yang diberikan selama tiga hari peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemberian relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan perilaku agresif pada anak down syndrome.