ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN INTERVENSI PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF

Latar belakang: Stroke merupakan pemicu utama kematian didunia, stroke termasuk penyakit sistem saraf mendadak akibat sirkulasi darah otak yang bermasalah. Permasalahan ini meliputi penyumbatan serta pecahnya pembuluh darah diotak. Pada tahun 2019, stroke mewakili 31persen kasus kematian secara global. Masalah utama yang terjadi pada stroke adalah Gangguan Mobilitas Fisik. Stroke Non Hemoragik biasanya mengalami penurunan pada area ekstremitas sehingga untuk meningkatkan kekuatan ototnya diperlukan latihan Range of Motion. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pasien Stroke Non Hemoragaik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas. Metode: Studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan sampai evaluasi keprawatan. Subjek pada studi kasus ini berjumlah satu orang yang terdiagnosa medis Stroke Non Hemoragik. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 hari dengan penerapan latihan Range Of Motion Pasif maka didapatkan hasil akhir kekuatan otot pada ektremitas kiri atas dan bawah meningkat dengan score ekstremitas kiri atas 3 dan kiri bawah 2. Kesimpulan: Intervensi latihan Range Of Motion dapat meningkatkan kekuatan otot ekstremitas pada pasien Stroke Non Hemoragik.