ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN INTERVENSI SENAM HIPERTENSI

Latar Belakang : Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses kehidupan yang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Hipertensi merupakan penyakit yang banyak dialami lansia, hal ini terjadi karena beberapa faktor. Terdapat faktor yang tidak bisa dimodifikasi misalnya riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, ras, komposisi genetik dan lain-lain. Tujuan : Mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan intervensi senam hipertensi. Metode : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi pada lansia yang mengalami hipertensi. Subjek dalam studi kasus ini yaitu pasien lansia yang mengalami hipertens.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan senam hipertensi selama 3 hari didapatkan hasil penurunan tekanan darah sebelum dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas dalam yaitu 160/100 mmHg dan setelah diberikan senam hipertensi menjadi 130/90 mmHg. Kesimpulan : Pemberian secara farmakologi efektif dalam penurunan tekanan darah dari tinggi hingga menjadi normal. Namun, penggunaan obat tidak bisa meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol tekanan darah oleh karena itu dibutuhkan kombinasi terapi farmakologi dengan terapi non farmakologi yaitu dengan penerapan senam hipertensi untuk menurunkan tekanan darah, sehingga sangat optimal dalam penurunan tekanan darah pada pasien lansia yang mengalami hipertensi.