ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA NYERI POST OPERASI FRAKTUR DENGAN INTERVENSI GUIDED IMAGERY

WARDANI, NABILLAH ARTIKA (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA NYERI POST OPERASI FRAKTUR DENGAN INTERVENSI GUIDED IMAGERY. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (488kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (408kB)

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok umur lebihdari 55 tahun yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang biasanya disebabkan karena rudapaksa. Nyeri post pembedahan akan timbul setelah hilangnya efek dari pembiusan, nyeri hebat akan dirasakan 24 jam pertama atau hari kedua post pembedahan. Penatalaksanaan fraktur dapat dilakukan secara konsertif maupun tindakan pembedahan. Penatalaksanaan nyeri post operasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan teknik farmakologis dan teknik nonfarmakologis. Teknik farmakologis dilakukan dengan berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik, sedangkan teknik non farmakologis salah satunya dilakukan dengan memberikan teknik relaksasi pada pasien post operasi salah satunya guieded imagery. Tujuan: Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien lansia nyeri post operatif fraktur dengan intervensi guided imagery. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi pada pasien lansia nyeri post operatif fraktur. Subjek dalam studi kasus ini yaitu pasien lansia berusia lebihdari 55 tahun post operatif fraktur hari pertama, mengalami skala nyeri 4-6 (nyeri sedang). Hasil: Setelah dilakukan tindakan terapi guided imagery selama 3 hari didapatkan hasil skala nyeri sebelum dilakukan tindakan terapi guided imagery yaitu skala 6 (kategori sedang) dan setelah diberikan tindakan terapi guided imagery skala nyeri menjadi 1 (kategori ringan), sehingga didapatkan selisih penurunan skala nyeri yaitu 5. Kesimpulan: Hasil evaluasi dari asuhan keperawatan yang diberikan selama 3 hari, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masalah nyeri post operatif fraktur teratasi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Fraktur, Lansia, Nyeri, Skala Nyeri, Guided imagery
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Keperawatan
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 15 Oct 2024 07:42
Last Modified: 15 Oct 2024 07:42
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3020

Actions (login required)

View Item
View Item