Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS pada Siswa/Siswi SMP N 1 Selo

Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang
menyerang dan menginfeksi sel darah putih (Leukosid) sehingga menyebabkan
melemahnya pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis infeksi dan kanker. Acquired
Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan berbagai tanda gejala akibat
kekebalan tubuh karena penyakit HIV. HIV dan AIDS merupakan suatu penyakit yang terus
berkembang dan menjadi masalah kesehatan global baik di negara maju maupun negara
berkembang. Remaja merupakan kelompok beresiko tinggi HIV AIDS, sehingga sangat
penting mengali faktor yang dapat mempengaruhi tindakan pencegahan HIV AIDS pada
remaja. Tujuan : mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku pencegahan
HIV AIDS di SMP Negeri 1 Selo. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik
korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 132
suswa. Dan pemilihan sampel ini dengan menggunakan rumus taro Yamane 10% dengan
hasil 57 siswa. Hasil : hasil penelitian menujukan sebagian besar 42.1% responden
memiliki pengetahuan cukup dan 35.1% responden memiliki perilaku yang baik. Dari hasil
analisis menggunakan chi square didapatkan nilai p value 0.000 sehingga p lebih rendah
dari 0.05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan atau bermakna antara
pengetahuan dengan perilaku pencegahan sehingga hipotesis diterima. Kesimpulan :
tedapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada
siswa/siswi SMP Negeri 1 Selo.