PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG STATUS GIZI PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGUTER SUKOHARJO

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi penyebab kematian terselubung karena tidak menimbulkan gejala apapun, apalagi terhadap lansia yang berusia lebihdari 60 tahun akan rentan terkena hipertensi. Menurut data yang diperoleh dari Posyandu Lansia Desa Tanjung Nguter Tahun 2024 terdapat sebanyak 150 lebih lansia yang mengalami hipertensi. Melalui edukasi tentang status gizi dapat menjadi alternatif untuk mempermudah menyampaikan informasi betapa pentingnya pencegahan peningkatan tekanan darah dan membangun hidup sehat khususnya pada lansia di Desa Tanjung Nguter. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-Experimental Design One Group Pre-Post Test Design. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Design One Group Pre-Post Test Design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan Teknik Random Sampling di dapatkan data sebanyak 121 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre-post test, untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak sebelum dan setelah dilakukan edukasi tentang status gizi. Analisis data statistik menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov, sedangkan untuk menguji pengaruh menggunakan Uji Wilcoxson Signed Rank. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan bermakna dari pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi gizi terhadap lensia dengan hipertensi (p lebihdari samadengan 0,5). Kesimpulan : Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa edukasi gizi memberikan dampak positif dalam mengubah gaya hidup sehat dan meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi.