HUBUNGAN PENGETAHUAN MANFAAT MINUM OBAT TERHADAP SIKAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TBC

Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Mycobacterium tuberkulosis, sering dikenal sebagai M. tuberkulosis, adalah penyakit menular yang menyebabkan TBC, salah satu dari 10 penyakit yang paling banyak membunuh orang di seluruh dunia. Tingkat pengetahuan penderita mengenai manfaat minum obat dan kepatuhan penderita dalam meminum obat ini sangat erat hubungannya dan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan penderita tuberkulosis. Jika pasien mengikuti pengobatan sesuai resep dokter selama enam hingga delapan bulan, mereka dapat sembuh dari tuberkulosis. Perjalanan pengobatan TBC membutuhkan waktu yang lama. Ada kemungkinan pasien tidak meminum obat sesuai dosis karena tidak banyak informasi tersedia mengenai manfaatnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Manfaat Minum Obat Terhadap Sikap Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TBC Di Puskesmas 1 Baki. Metode Penelitian: Metode penelitian deskriptif korelatif dengan model pendekatan subjek Cross Sectional. Hasil: Responden yang memiliki tingkat pengetahuan manfaat minum obat baik sebanyak 18 (60,0%) dan responden yang memiliki tingkat kepatuahn minum obat tinggi sebanyak 18 (60,0%). Kesimpulan: Hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan nilai p.value 0,000 (p.value
kurangdari 0,05) hasil tersebut menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan manfaat minum obat terhadap sikap kepatuhan minum obat pada penderita TBC di Puskesmas 1 Baki.