HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA JEKANI MONDOKAN SRAGEN

Latar Belakang: Pemenuhan kebutuhan gizi sangat penting pada masa kanak-kanak karena akan menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Masa ini disebut dengan masa kritis karena penurunan pertumbuhan yang terjadi akan mempengaruhi kualitas kesehatan di masa depan, termasuk kualitas kemampuan otak. Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak dihadapi balita di dunia adalah keterlambatan perkembangan. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian gizi terhadap kejadian stunting pada balita di Jekani, Mondokan Sragen. Metode: Yang digunakan adalah deskriptif kuantitafif dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 58 responden dan teknik pengembalian sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling. Hasil: Berdasarkan uji Chis Square, nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,324. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dalam pemberian gizi terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Jekani Mondokan Sragen dengan p: 0,324