ANALISIS RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKI

Pendahuluan: Stunting adalah masalah serius di Indonesia, terutama pada anak balita, yang berdampak pada pertumbuhan fisik, kognitif, dan pendidikan. Pemberian ASI eksklusif berperan penting dalam mencegah stunting dengan menyediakan nutrisi esensial. Tujuan: Penelitian di Kabupaten Sukoharjo bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan prevalensi stunting. Hasil diharapkan memberikan wawasan tentang praktik ASI eksklusif dan mendukung upaya pencegahan stunting di tingkat lokal.Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 35 ibu dengan balita stunting (usia 12-59 bulan) di Desa Jetis dan Ngrombo. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menyoroti karakteristik demografi dan pola pemberian ASI. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan p 0,05. Hasil: Sebagian besar ibu berpendidikan SMA (68,8%) dan bekerja sebagai IRT (62,9%). Sebanyak 62,9% balita menerima ASI eksklusif, dengan 88,6% mengalami stunting. Analisis menunjukkan p 0,001 (p kurangdari0,05), menegaskan hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan stunting. Simpulan: Dari penelitian, 62,9% balita menerima ASI eksklusif, sementara 37,1% tidak. Terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan stunting (p 0,001).