SUWARNI, ANGGITA ARNAS (2024) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MEROKOK. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (342kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (269kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (468kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (846kB)
Abstract
Pendahuluan : Stres adalah respons yang tidak diinginkan yang timbul akibat berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar diri seseorang, yang dapat menyebabkan seseorang merasa tertekan. Stres yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Sebagian orang mungkin menggunakan coping stres yang negatif seperti merokok. Saat ini merokok sudah menjadi gaya hidup di kalangan remaja. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kecenderungan perilaku merokok pada remaja laki-laki. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 88 responden dari total populasi 406 laki-laki di Desa Canden Sambi Boyolali, instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas, analisa data penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho. Hasil : Berdasarkan hasil didapatkan tingkat stres terbanyak responden mengalami tingkat stres sedang sebanyak 68 responden (77,3 %) dan paling sedikit responden yang mengalami tingkat stres ringan sebanyak 9 responden (10,2%). Sementara hasil jumlah kecenderungan perilaku merokok didapatkan jumlah kecenderungan perilaku merokok sedang dengan jumlah 66 responden (75,3%) dan responden dengan kecenderungan perilaku merokok ringan sebanyak 10 responden (11,4%). Kesimpulan : Berdasarkan output uji Spearman, diketahui nilai signifikansi atau sig (2-tailed) antara variabel tingkat stress dengan kecenderungan perilaku merokok adalah sebesar 0.000 kurangdari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kecenderungan perilaku merokok pada remaja laki-laki.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perilaku merokok, remaja, stres |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Keperawatan |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 08:06 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 08:06 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3175 |