PENGARUH PENGETAHUAN PERILAKU PERSONAL HYGINE DAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT SCABIES DI PONDOK PESANTREN AL FATAH KIKIL

Latar belakang : Penyakit kulit yang sering menjangkit semua usia baik anak maupun orang dewasa terutama sering dianggap hal lumrah dikalangan remaja pondok bahkan jika belum mengalami penyakit ini tidak diakui sebagai santri di pondok tersebut salah satunya penyakit Scabies. Scabies disebabkan oleh bakteri Sacoptes scabiei var. Hominis (S. Scabiei). Penyakit Scabies bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan Personal Hygiene dan pengetahuan tentang pola hidup bersih sehat (PHBS), seperti memakai fasilitas umum bersama, kebiasaan memakai barang pribadi secara bergantian, jarang membersihkan tempat tidur dan perlengkapan pribadi yang ditempati sehari-hari. Rendahnya pengetahuan santri membuat penyakit ini sering diabaikan, tanpa disadari luka penderita scabies dapat menyebabkan infeksi sekunder dari bakteri Stapilococos sp ataupun jamur kulit yang berakibat rusaknya jaringan kulit yang akut. Pengetahuan Personal hygiene dan PHBS menjadikan seseorang terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit scabies Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan personal hygiene dengan kejadian scabies pada remaja Pondok Pesantren. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggukan metode kuantitatif dengan desain penelitian observasional santri pondok dan menggunakan pendekatan cross sectional, dengan rancangan one group pretes-posttes. Hasil: nilai hasil rata rata pengetahuan personal hygigine dan perilaku hidup bersih terhadap kejadian penyakit scabies setelah dilakukan penilaian mengalami peningkatan maximum dan minimum nilai dari 13 menjadi 17 dan 30 menjadi 40. uji One Sample Kolmogorov-Smirnov bersifat normal di buktikan dari nilai pretest dan postest lebihdari 0,05. Kaerana data tersebut bersifat normal maka dilanjutkan dengan uji hipotesis parametrik yaitu uji t -test. Nilai uji T-test dengan p value 0,000 dari pretest maupun postest. Kesimpulan: Sehingga dapat di simpulkan terdapat perbedaan pengaruh perilaku personal hygine dan perilaku hidup bersih terhadap kejadian penyakit scabies sebelum dan sesudah dilakukan penilaian personal hygine dan phbs.