HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERJADINYA LUKA KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik akibat gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, adanya gangguan tersebut mengakibatkan gula didalam darah tidak dapat digunakan oleh sel tubuh sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Luka kaki diabetik menjadi salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus hal ini dipengaruhi oleh ketidaktahuan penderita tentang penyakitnya, perilaku pencegahan, pengendalian maupun perawatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan terjadinya luka kaki diabetik pada penderita diabetes melitus tipe II. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sampel yang digunakan sebanyak 40 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik somers’d. Hasil : Hasil dalam penelitian ini menunjukan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 27 (67,5%) dan mayoritas responden memiliki perilaku pencegahan sedang sebanyak 21 (52,5%). Berdasarkan hasil uji Somers’d diperoleh hasil nilai p value 0,001 maka p value tersebut kurangdari 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan terjadinya luka kaki diabetik pada penderita diabetes melitus tipe II.