ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN KASUS SKIZOFRENIA : HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN TERAPI OKUPASI KERAJINAN MANIK - MANIK

Latar Belakang : Halusinasi merupakan salah satu tanda dan gejala gangguan jiwa dimana pasien merasakan stimulus yang berupa respons panca indra (pendengaran, penglihatan, pengecapan, penciuman, serta perabaan) terhadap sumber yang tidak nyata. Terapi yang dapat diberikan pada penderita halusinasi pendengaran pada studi kasus ini berupa terapi okupasi : kerajinan manik - manik. Tujuan : Laporan kasus ini digunakan untuk memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi dengan pemberian terapi okupasi : kerajinan manik - manik untuk menurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Metode : Studi kasus ini mengguanakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi pada pasien dengan kasus halusinasi pendengaran. Hasil : Hasil pengkajian didapatkan diagnosa gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran yang diberikan intervensi keperawatan yang direncanakan Manajemen Halusinasi dan terapi okupasi : kerajinan manik – manik. Setelah dilakukan intervensi tersebut didapatkan hasil skor halusinasi yang awalnya skor 22 (halusinasi sedang) mengalami penurunan yang signifikan menjadi skor 9 (halusinasi ringan). Kesimpulan : Hasil evaluasi asuhan keperawatan yang diberikan, bahwa terapi okupasi : kerajinan manik – manik dapat mengurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada pasien.