ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS (PGK) DENGAN INTERVENSI SLIMBER ICE TERHADAP RASA HAUS Di RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesahatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
2025

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS (PGK) DENGAN INTERVENSI SLIMBER ICE TERHADAP RASA HAUS DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Retsu Indah Kurnia Ningsih

ABSTRAK

Latar belakang : Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit dimana ginjal mengalami kerusakan yang progresif dan ireversibel sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya. Pembatasan asupan cairan harus dilakukan pada pasien PGK jika tidak, maka terjadi komplikasi dimana cairan akan menumpuk (hipervolemia) dan mengakibatkan bengkak disekitar tubuh seperti wajah, tangan dan kaki. Slimber ice merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa haus yaitu dengan mengulum es batu selama 5 sampai 10 menit. Tujuan : studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan dengan slimber ice terhadap rasa haus rasa pada pasien dengan diagnosa penyakit ginjal kronis. Metode : pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil studi : menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronis dengan pemberian slimber ice terhadap rasa haus dengan masalah keperawatan hipervolemi yang dilakukan tindakan keperawatan pemberian slimber ice selama 3 hari didapatkan hasil penurunan skala haus dari skala 6 kategori haus sedang menjadi 1 kategori haus ringan. Pemberian slimber ice efektif dilakukan pada klien dengan penyakit ginjal kronis terhadap rasa haus. Kesimpulan : berdasarkan evaluasi masalah keperawatan teratasi karena klien dapat mengikuti tindakan sesuai prosedur. Pasien dan keluarga diharapkan dapat menerapkan terapi slimber ice untuk tindakan nonfarmakologi dalam menurunkan rasa haus akibat pembatasan cairan secara mandiri di rumah.

Kata kunci : Terapi Slimber Ice, Penurunan Rasa Haus, Penyakit Ginjal Kronis
Referensi : 36 (2016-2024)