ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PPOK DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING DI RSUD dr.SOERATNO GEMOLONG

Latar belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan gangguan pernapasan kronis yang ditandai sesak napas dan produksi dahak berlebih. Terapi farmakologis pada pasien PPOK adalah terapi oksigen dan inhalasi dan terapi nonfarmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis yang efektif adalah Slow Deep Breathing Exercise. Metode: Studi kasus ini dilakukan pada pasien PPOK berusia 60 tahun di RSUD Dr. Soeratno Gemolong. Intervensi Slow Deep Breathng Exercise dilakukan selama 3 hari dengan pendekatan asuhan keperawatan. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan saturasi oksigen dari 94 persen menjadi 98 persen dan penurunan frekuensi napas dari 25x/menit menjadi 22x/menit. Pasien juga mengatakan sesak berkurang dan dahak lebih mudah keluar terbukti. Kesimpulan: Penerapan slow deep breathing excercise efektif untuk memperbaiki pola pernapasan. Penelitian ini diharapkan dapat dapat menambah pengetahuan dalam penerapan slow deep breathing exercise sebagai terapi pendukung pada pasien PPOK.