Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Intervensi Relaksasi Autogenik Dalam Mengurangi Nyeri

Latar Belakang: Sectio caesarea merupakan tindakan pembedahan yang dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi saat persalinan pervaginam tidak memungkinkan. Setelah menjalani prosedur operasi menimbulkan masalah nyeri. Penanganan nyeri post sectio caesarea dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri yang efektif dan mudah diterapkan yaitu teknik relaksasi autogenik. Relaksasi autogenik merupakan teknik relaksasi yang bersumber pada diri sendiri dengan menggunakan kata-kata atau kalimat pendek yang dapat membuat rileks dan nyaman. Tujuan: Menerapkan asuhan keperawatan pada ibu post sectio caesarea dengan intervensi relaksasi autogenik dalam mengurangi nyeri. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi pada pasien dengan kasus ibu post sectio caesarea yang mengalami nyeri kategori sedang dengan skala 4-6. Hasil: Setelah diberikan tindakan relaksasi autogenik selama 3 hari didapatkan nilai pre test 6 (nyeri sedang) dan setelah diberikann tindakan menurun menjadi 2 (nyeri ringan), sehingga didapatkan selisih skala nyeri 4. Kesimpulan: Hasil evaluasi dari asuhan keperawatan yang telah diberikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah nyeri akut pada ibu post sectio caesarea belum teratasi. Saran: Bagi perawat hasil studi kasus ini dapat diharapkan perawat dapat berkoordinasi dengan tenaga kesehatan yang lain dalam memberikan tindakan relaksasi autogenik.