ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA DENGAN INTERVENSI FISIOTERAPI DADA DAN AROMATERAPI EUCALYPTUS DI RSUP SURAKARTA

Latar Belakang: Bronkopneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh agen infeksius seperti bakteri, virus, jamur, atau benda asing berupa radang paru-paru yang disertai eksudasi dan konsolidasi. Penumpukan sekret di saluran napas menyebabkan ketidakefektifan bersihan jalan napas yang membutuhkan penatalaksanaan yang tepat, salah satunya melalui intervensi nonfarmakologi berupa fisioterapi dada dan terapi inhalasi aromaterapi eucalyptus. Penerapan fisioterapi dada yang bertujuan membantu pengeluaran sekret melalui teknik clapping dan vibrasi. Selain itu, terapi inhalasi aromaterapi eucalyptus memiliki sifat mukolitik dan bronkodilator yang dapat mengencerkan sekret dan melegakan pernapasan. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada anak bronkopneumonia dengan penerapan fisioterapi dada dan aromaterapi eucalyptus. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah pasien anak usia 10 tahun dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan adanya perubahan pada bersihan jalan napas dengan peningkatan saturasi oksigen dari 92 persen menjadi 98 persen, penurunan frekuensi napas dari 28x/menit menjadi 24x/menit, dan kemampuan mengeluarkan sputum meningkat. Kesimpulan: Penerapan fisioterapi dada dan terapi inhalasi aromaterapi eucalyptus terbukti mampu membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak dengan bronkopneumonia.