Asuhan Keperawatan Lansia Pada Pasien Penderita Asam Urat Dengan Intervensi Pemberian Air Rebusan Daun Salam Di Kentingan Jebres Surakarta

Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
2025
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA PASIEN PENDERITA
ASAM URAT DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN AIR
REBUSAN DAUN SALAM DI KENTINGAN
JEBRES SURAKARTA
Riski Nurhidayat
DIII Keperawatan Universitas Duta Bangsa Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang: Lansia dengan hiperurisemia atau kadar asam urat tinggi rentan
mengalami nyeri sendi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu
alternatif terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan kadar asam
urat adalah pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum), yang
diketahui memiliki senyawa aktif flavonoid dan tanin. Tujuan: Memberikan
asuhan keperawatan gerontik pada Tn. B yang mengalami nyeri sendi akibat kadar
asam urat tinggi di Desa Kentingan, Jebres, Surakarta, serta mengevaluasi
efektivitas pemberian terapi air rebusan daun salam selama 7 hari. Metode:
Pendekatan asuhan keperawatan dilakukan selama 7 hari melalui kunjungan rumah,
dengan fokus pada penurunan kadar asam urat, manajemen nyeri dan peningkatan
pengetahuan klien mengenai diet rendah purin. Intervensi utama meliputi
pemberian air rebusan daun salam sebanyak dua kali sehari pagi dan sore, edukasi
diet, dan terapi relaksasi napas dalam. Hasil: Diperoleh penurunan kadar asam urat
dari 9,1 mg/dL menjadi 6,4 mg/dL selama 7 hari terapi. Skala nyeri pasien juga
menurun setelah asam uratnya menurun dari 5 (sedang) menjadi 2 (ringan), hal ini
membuktikan efektifitas pemeberian air rebusan daun salam yang diberikan 2 kali
sehari selama 7 hari mampu menurunkan kadar asam urat.
Kata Kunci: Asam Urat, Pemberian Air Rebusan Daun Salam, Penurunan Kadar
Asam Urat.
Referensi: 36 (2014-2024)