ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN INTERVENSI RELAKSASI BENSON

ABSTRAK

Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama di Indonesia karena jumlah penderutanya terus meningkat setiap tahun, dengan prevalensi diperkirakan mencapai 14,1 juta pada tahun 2035. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat berkurangnya produksi insulin oleh pankreas. Terapi relaksasi benson, sebagai intervensi non-farmakologis yang dapat menurunkan kadar gula darah pasien. Namun, pengetahuan masyarakat masih terbatas. Oleh karena itu, studi kasus ini penting untuk mengeksplorasi efektifitas relaksasi benson dalam pengelolaan diabetes melitus. Tujuan: tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan intervensi relaksasi benson. Metode: tugas akhir ini menggunakan pendekatan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Subjek ada satu pasien dengan diabetes melitus dilakukan selama 3 hari. Hasil: hasil kadar gula darah pasien sebelum dilakukan terapi adalah 369 mg/dL. Setelah penerapan relaksasi benson, kadar gula darah mengalami penurunan yang signifikan dari 369 mg/dL menjadi 114 mg/dl. Kesimpulan: terapi relaksasi benson terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah pasien. Saran: disarankan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang relaksasi benson.