ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN IMPLEMENTASI COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL DI SMP KANISIUS 1 SURAKARTA

Latar Belakang : Gangguan Kecemasan Sosial (GKS), atau yang dikenal sebagai fobia sosial, adalah kondisi mental seseorang yang mengalami ketakutan dan kecemasan berlebihan dalam situasi sosial atau saat harus tampil di depan umum. Gangguan kecemasan sering kali dimulai pada masa remaja atau awal usia dewasa, dengan puncaknya muncul di usia 20-an. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) adalah salah satu strategi paling efektif untuk mengatasi kecemasan sosial. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah metode perawatan psikologis yang berfokus pada pengurangan pikiran dan perilaku negatif yang memengaruhi ingatan. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan pada pasien Gangguan Kecemasan Sosial dengan implementasi cognitive behavioral therapy. Metode : studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi pada pasien dengan kasus remaja yang mengalami gangguan kecemasan sedang dengan skala 25 tingkat kecemasan sedang. Hasil : Setelah dilakukan tindakan cognitive behavioral therapy selama 3 hari didapatkan hasil tingkat skala kecemasan sebelum dilakukan tindakan cognitive behavioral therapy yaitu 25 dan setelah dilakukan tindakan cognitive behavioral therapy menurun menjadi skala 15.CBT dapat membantu individu mengatasi tantangan mereka dan mengembangkan kepercayaan diri dalam situasi sosial menggunakan teknik seperti restrukturisasi kognitif, terapi pemaparan, dan pelatihan keterampilan sosial. Kesimpulan : Masalah Ansietas teratasi menggunkan CBT, harga diri rendah situasional teratasi menggunakan SP 2 citra tubuh, Risiko ketidak berdayaan teratasi menggunakan Hipnosis 5 jari.