Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol

Latar belakang: Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan stroke yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Pendekatan asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu strategi promotif dan preventif yang dapat dilakukan secara holistik, dengan melibatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya pencegahan dan pengendalian kadar kolesterol. Terapi bekam basah dikenal sebagai metode pengobatan tradisional yang dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol melalui proses detoksifikasi darah kotor. Tujuan: Mengevaluasi pengaruh asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi terapi bekam basah terhadap penurunan kadar kolesterol pada klien dengan hiperkolesterolemia. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Intervensi bekam basah dilakukan sebanyak 1 bulan sekali. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, serta pemeriksaan cek kadar kolesterol sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Setelah dilakukan tindakan terapi bekam basah menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol total secara signifikan sebelum dilakukan tindakan terapi bekam basah yaitu 239 mg/dl dan setelah diberikan tindakan terapi bekam basah menjadi 202 mg/dl, disertai peningkatan pengetahuan dan keterlibatan keluarga dalam perawatan harian pasien. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga yang dikombinasikan dengan pengobatan alternatif yaitu terapi bekam basah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Intervensi ini juga memperkuat peran serta keluarga dalam proses penyembuhan.