ASUHAN KEPERAWATAAN TERAPI BENSON UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISA DENGAN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kerusakan ginjal yang progresif dan permanen, yang pada stadium lanjut membutuhkan terapi hemodialisa seumur hidup. Prosedur hemodialisa sering menimbulkan kecemasan pada pasien akibat perubahan gaya hidup, ketergantungan pada mesin, dan kekhawatiran terhadap kondisi kesehatannya. Kecemasan ini dapat berdampak buruk pada kepatuhan dan kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, diperlukan intervensi keperawatan yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga psikologis. Terapi relaksasi Benson merupakan salah satu metode nonfarmakologis yang efektif untuk mengurangi kecemasan. Teknik ini menggabungkan pernapasan dalam dan pengulangan kata-kata positif untuk menimbulkan relaksasi fisik dan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi Benson dalam menurunkan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap satu pasien gagal ginjal kronik stadium 5 di RS TK. III 04.06.04 Slamet Riyadi Surakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengisian kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (Z-SAS). Intervensi dilakukan sebanyak tiga kali selama kuranglebih15 menit per sesi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan pasien dari skor 71,25 (kategori kecemasan sedang) menjadi 46,25 (kategori kecemasan ringan) setelah tiga kali terapi relaksasi Benson. Ini menunjukkan efektivitas terapi dalam menurunkan kecemasan. Kesimpulan: Terapi relaksasi Benson terbukti efektif sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik. Intervensi ini dapat diterapkan secara rutin sebagai bagian dari asuhan keperawatan holistik yang berorientasi pada kebutuhan psikologis pasien.