ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN INTERVENSI PENERAPAN 5 PILAR PENGENDALIAN DIABETES MELITUS

Latar belakang : Diabetes tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan
kenaikan gula darah. Diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang
mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Masalah yang
muncul yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah, hal yang mungkin dapat dilakukan oleh penderita
diabetes melitus adalah mengontrol dan mengendalikan penyakitnya agar dapat mempertahankan
kualitas hidup dengan mengetahui pengelolaan kadar gula darah melalui pelaksanaan 5 pilar
pengendalian diabetes melitus. Tujuan : studi kasus untuk mengetahui gambaran pelaksanaan
asuhan keperawatan pada pasien dalam menerapkan 5 pilar pengendalian diabetes melitus. Metode
: studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang
meliputi, pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi dalam penerapan 5 pilar pengendalian
diabetes melitus dalam menurunkan kadar glukosa darah. Subjek dalam studi kasus ialah pasien
dengan jenis kelamin perempuan, usia 67 tahun. Masalah keperawatan yang ditemukan pada klien
yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia karena faktor pola
makan, jarang olahraga, dan tidak rutin meminum obat. Hasil : setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3 hari kunjungan didapatkan hasil pada pengecekan hari pertama kunjungan
dengan hasil 235 mg/dl, dan dihari terakhir kunjungan didapatkan hasil pengecekan kadar gula darah
pasien dengan hasil 132 mg/dl, pasien tampak lebih segar dan paham tentang penyakitnya. Pasien
akan menerapkan 5 pilar pengendalian diabetes melitus untuk tetap menstabilkan kadar gula daran
pasien. Kesimpulan : setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah
ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi dan intervensi dihentikan.