ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN INTERVENSI TERAPI MASSAGE KAKI

Latar belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Massage kaki merupakan terapi non farmakologi yang mengkombinasikan berbagai teknik dalam keperawatan seperti metode relaksasi, sentuhan, dan metode distraksi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan : Mampu menerapkan Asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan intervensi terapi massage kaki. Penelitian dilakukan pada tanggal 14-16 Mei 2025. Implementasi yang dilakukan adalah pemberian terapi massage kaki selama 3 hari. Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus meliputi pengkajian, menetapkan diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi dalam penerapan intervensi terapi massage kaki untuk membantu menurunkan tekanan darah menggunakan lembar SOP serta lembar observasi pre test dan post tes. Subjek dalam studi kasus adalah pasien dengan jenis kelamin perempuan dengan umur 50 tahun. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah penurunan curah jantung berhubungan dengan afterload (meningkat). Hasil : Studi kasus didapatkan setelah klien diberikan terapi non farmakologi massage kaki selama 3 hari didapatkan penurunan tekanan darah cukup membaik dari 179/100 mmHg menjadi 125/92 mmHg. Kesimpulan : Terapi non farmakologi massage kaki yang diberikan pada klien terbukti efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini dapat dilihat dari perubahan evaluasi tekanan darah klien yang menunjukkan perubahan tekanan darah dari 179/100 mmHg menjadi 125/92 mmHg.