Asuhan keperawatan anak resiko stunting dengan masalah keperawatan defisit nutrisi dengan intertvensi nuget tempe tahu telur diwilayah kerja Puskesmas karangmalang sragen

Latar Belakang : Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak
di bawah 5 tahun yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau asupan gizi secara
kronis , menyebabkan berat badan dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan
normal anak seumurannya. Berdasarkan perbandingan tersebut, tempe umumnya
memiliki kandungan energi, protein, serat, kalium, dan isoflavon yang lebih tinggi
dibandingkan tahu. Tingginya kandungan nutrisi pada tempe mendukung upaya
mencegah atau mengatasi terjadinya stunting pada anak, maka pengolahan
makanan tempe yang paling disukai mayoritas oleh anak-anak yaitu nugget.
Tujuan : Mengetahui keberhasilan pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak
dengan resiko stunting dengan intervensi nugget tempe telur tepung panir untuk
meningkatkan nafsu makan anak. Metodologi: Metode yang digunakan pada studi
kasus ini adalah deskriptif dengan pendekatan proses wawancara dan observasi.
Subjek dalam penelitian ini adalah dengan resiko stunting. Hasil : Peneliti
mengidentifikasi bahwa setelah dilakukan pemberian nugget tempe telur tepung
panir dapat meningkatkan nafsu makan anak dari yang tidak mau makan menjadi
makan habis setengah porsi. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian nugget tempe telur tepung panir
dapat meningkatkan nafsu makan anak dari yang tidak mau makan menjadi makan
habis setengah porsi.