ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN INTERVENSI PEMIJATAN OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI

Latar belakang: Post partum adalah masa pemulihan kandungan setelah keluarnya plasenta yang mengakibatkan adanya perubahan psikologis pada ibu setelah melahirkan. Masalah yang sering muncul pada ibu post partum yaitu menyusui tidak efektif. Perlu adanya tindakan farmokologi maupun nonfarmokologi, salah satu cara nonfarmokologi yang dapat dilakukkan yaitu dengan pijat oksitosin. Tujuan: studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan intervensi pemijatan oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Metode: deskriptif dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Subjek 1 orang pasien ibu post partum dengan masalah menyusui tidak efektif. Alat ukur yang digunakan dalam studi kasus ini menggunakan pompa ASI dan gelas ukur. Hasil: Setelah dilakukkan tindakan pijat oksitosin sebanyak 6x pertemuan selama 3x/24 jam. Didapatkan hasil jumlah ASI sebelum dilakukkan pijat oksitosin 2 ml dengan pancaran ASI lemah dan setelah dilakukkan tindakan pijat oksitosin menjadi 25 ml dengan pancaran ASI kuat. Kesimpulan: Sehingga dapat dinyatakan bahwa pemberian pijat oksitosin pada pasien ibu post partum ini efektif untuk meningkatkan produksi ASI.