Asuhan keperawatan Gerontik pada pasien penderita hipertensi dengan intervensi Senam Qigong untuk menurunkan tekanan darah di wilayah kerja puskesmas ngoresan kota surakarta

Latar Belakang : Lansia adalah fase dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan fisik, psikologis, serta sosial yang saling berkaitan, terutama pada usia 60 tahun, yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan fisik maupun mental. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dikeluhkan secara fisik ditandai dengan tekanan darah sistolik (TDS) kurangdarisamadengan140 mmHg dan tekanan darah diastolik (TDD) kurangdarisamadengan 90 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah berulang. Tujuan : Untuk mengetahui dan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia penderita hipertensi dengan intervensi senam qigong. Metode : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi, pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, dan evaluasi keperawatan dalam penerapan senam qigong terhadap penurunan tekanan darah. Subjek dalam studi kasus ini ialah lansia dengan hipertensi. Hasil : setelah dilakukan tindakan senam qigong selama 3 kali dalam 3 hari didapatkan hasil tekanan darah sebelum dilakukan senam qigong yaitu 153/105 mmHg dan setelah dilakukan Tindakan senam qigong menjadi 129/96 mmHg. Kesimpulan : pemberian intervensi secara non farmakologis dengan senam qigong sangat efektif dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.