ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN INTERVENSI PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DI RS PKU MUHAMMADIYAH SUKOHARJO

ABSTRAK
Latar belakang : Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan jumlah kasus penyakit terus mengalami peningkatan dan menjadi perhatian di masyarakat. Diabetes mellitus ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal, lebih dari 200mg/dL. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mampu melepaskan atau menggunakan insulin secara optimal. Penatalaksanaan diabetes mellitus terbagi menjadi dua, secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi dinilai lebih aman karena menggunakan proses fisiologis, dan tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan. Pijat refleksi pada kaki menjadi modifikasi terapi komplementer yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah agar tidak terjadi endapan gula darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien diabetes mellitus tipe II dengan intervensi pijat refleksi kaki terhadap kadar glukosa darah. Metode penelitian : Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan penulisan deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus menggunakan asuhan keperawatan yang dimulai dengan pengkajian, menentukan diagnosa, membuat perencanaan keperawatan, melakukan tindakan dan melakukan evaluasi pada klien diabetes mellitus tipe II dengan ketidakstabilan kadar gula darah. Hasil : setelah dilakukan tindakan selama 3 kali perlakuan didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan kadar glukosa darah pada perlakuan pertama hingga perlakuan ke-tiga dari 290mg/dL menjadi 214mg/dL. Pijat refleksi termasuk kedalam terapi komplementer yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes mellitus.