ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN INTERVENSI REFLEKSI PIJAT KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS KARANGMALANG SRAGEN

Latar Belakang : Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg, berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, dan infark miokard. Di Indonesia prevalensi hipertensi cukup tinggi, namun kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pengobatan medis masih rendah. Keluarga sebagai unit pelayanan kesehatan pertama berperan penting dalam pengelolaan hipertensi, termasuk dalam penerapan terapi nonfarmakologis seperti refleksi pijat kaki. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan keluarga hipertensi dengan intervensi refleksi pijat kaki dalam upaya menurunkan tekanan darah. Metode : Studi kasus ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi pada pasien keluarga dengan intervensi refleksi pijat kaki untuk menurunkan tekanan darah. Subjek dalam studi kasus ini yaitu asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi refleksi pijat kaki untuk menurunkan tekanan darah. Hasil : Setelah dilakukan tindakan terapi refleksi pijat kaki selama 3 hari berturut-turut setiap pagi dan sore setiap tindakan dengan durasi 30 menit masalah klien teratasidengan nilai tekanan darah 180/110mmHg menjadi 130/80mmHg. Kesimpulan: Refleksi pijat kaki sebagai intervensi nonfarmakologis terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada keluarga dengan hipertensi.