Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Halusinasi Pendengaran Dengan Intervensi Terapi Musik Dangdut

Latar belakang: Kesehatan jiwa adalah terwujudnya fungsi jiwa yang selaras, yang memungkinkan untuk menghadapi tantangan, merasa bahagia, dan merasa mampu. Skizofrenia adalah penyakit kronis berupa gangguan mental yang serius yang ditandai dengan gangguan dalam proses pemikiran yang mempengaruhi perilaku. Halusinasi adalah gangguan pada persepsi sensori yang berasal dari luar diri yang mencangkup semua pencaindra manusia. Halusinasi adalah gejala dari salah satu gangguan kejiwaan yang merubah persepsi sensori pasien yang dapat berupa tiruan suara, ilusi penglihatan, penciuman, perabaan dan pengecapan. Pasien merasakan sesuatu yang sesungguhnya tidak nyata dan tidak terjadi. Musik dangdut merupakan jenis musik yang banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat di berbagai kelas sosial karena teks lagunya yang ringan dan mudah dinikmati. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa pada pasien halusinasi skizofrenia dengan terapi musik dangdut. Metode: Studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi pada pasien halusinasi skizofrenia. Intrumen untuk menilai tingkat skor halusinasi pada studi kasus ini menggunkan kuesioner HARS (Hallucination Auditory Rating Scale). Hasil: Setelah dilakukan tindakan terapi musik dangdut selama 3 hari didapatkan hasil skor tingkat halusinasi 11 dan sebelum diberikan tindakan terapi musik dangdut skor tingkat halusinasi 13. Kesimpulan: Penerapan terapi musik dangdut pada pasien halusinasi skizofrenia dapat mengontrol halusinasi.