ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN INTERVENSI KEPERAWATAN PIJAT PUNGGUNG DI RUMKIT Tk. III 04.06.04 SLAMET RIYADI SURAKARTA

Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi medis yang umum dan sering disebut sebagai silent killer karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung jika tidak ditangani dengan baik. Pasien hipertensi sering mengalami nyeri kepala dan ketegangan otot, yang dapat memperburuk kondisi mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi pijat punggung sebagai intervensi non-farmakologis dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan satu pasien yang didiagnosis hipertensi dan mengalami nyeri tengkuk kepala. Intervensi pijat punggung dilakukan selama 10 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut. Intensitas nyeri diukur menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah intervensi.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan dalam intensitas nyeri setelah terapi pijat punggung. Pasien melaporkan skala nyeri 8 (nyeri berat) pada hari pertama, dan setelah tiga hari intervensi, skala nyeri turun menjadi 3 (nyeri ringan). Penurunan ini menunjukkan bahwa terapi pijat punggung dapat memberikan perbaikan yang nyata dalam keluhan nyeri pasien. Kesimpulan: Terapi pijat punggung terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien hipertensi. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan pijat punggung sebagai alternatif non-farmakologis dalam manajemen nyeri, yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi. Dengan demikian, terapi ini dapat menjadi pilihan yang bermanfaat dalam perawatan pasien dengan kondisi hipertensi.