ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN INTERVENSI HIDROTERAPI (RENDAM KAKI PADA AIR HANGAT) UNTUK MENGONTROL TEKANAN DARAH

Latar belakang : hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebihdari samadengan 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik lebihdari samadengan 90 mmHg. Hipertensi dapat ditangani dengan terapi farmakologi dan terapi non-farmokologi. Hidroterapi merupakan metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan media air untuk mendapatkan efek terapis yang bekerja melalui efek vasodilatasi, relaksasi otot, dan peningkatan sirkulasi darah. Tujuan : Mengimplementasikan asuhan keperawatan keluarga pada pasien hipertensi dengan intervensi Hidroterapi (Rendam Kaki Dengan Air Hangat) untuk mengontrol tekanan darah. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan satu responden di Desa Sanan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Intervensi hidroterapi dilakukan dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut dengan air hangan bersuhu 31-37C selama 15-30 menit. Proses keperawatan dilakukan melalui lima tahapan yaitu, pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil : S: Pasien mengatakan badan sudah enakan, tidak pusing lagi P:saat beraktifitas terlalu berat Q: berputar putar, R: kepala, S: 2 (skala 0-10), T: hilang timbul O: TD 135/101 mmHg, N 95x/menit, S 36,5 derajat C. Setelah intervensi, TD 134/88 mmHg, N 90x/menit. A: Masalah teratasi P: hentikan intervensi Kesimpulan : pemberian intervensi secara non farmakologis dengan terapi hidroterapi rendam kaki pada air hangat yang dilakukan selama 3 hari dengan 6x tindakan dengan prosedur selama 15-30 menit dapat menurunkan tekanan darah pada keluarga penderita hipertensi.