Pengaruh Terapi Stretching Exercise Terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi Lutut Dengan Osteoarthritis di Panti Jompo Aisyiyah Surakarta

Latar Belakang: Osteoarthritis merupakan salah satu penyakit muskuloskeletal yang paling umum terjadi pada populasi lanjut usia, dan menjadi penyebab utama keterbatasan aktivitas serta penurunan kualitas hidup. Osteoarthritis lutut ditandai dengan nyeri, kekakuan sendi, dan pembengkakan sendi akibat kerusakan tulang rawan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi stretching exercise terhadap penurunan skala nyeri sendi lutut pada lansia dengan osteoarthritis di Panti Jompo Aisyiyah Surakarta. Metode: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest and posttest design. Sampel sebanyak 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil dengan teknik total sampling. Intervensi berupa stretching exercise dilakukan selama 1 bulan, 3 kali perminggunya, masing-masing selama 10-15 menit. Skala nyeri diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Hasil`penelitian sebelum dilakukan terapi stretching exercise skala nyeri sendi lutut pasien osteoarthritis rata-rata 5,27 dan setelah dilakukan terapi stetching exercise skala nyeri sendi lutut menurun 2,00. Hasil uji Wilcoxon signed rank test diperoleh nilai signifikan 0,000(p kurangdari0,05) yang berarti terdapat pengaruh signifikan terapi stretching exercise terhadap penurunan nyeri. Simpulan: Kesimpulanya terapi stretching exercise dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan jangkauan gerak sendi, sehingga efektif mengurangi nyeri lutut pada lansia dengan osteoarthritis.