HUBUNGAN MEKANISME KOPING DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST-ORIF FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

RAHARJA, MUHAMMAD LANGLANG TAHTA (2025) HUBUNGAN MEKANISME KOPING DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST-ORIF FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (480kB)

Abstract

Latar belakang : Fraktur ekstremitas bawah merupakan masalah muskuloskeletal yang signifikan dengan insiden yang terus meningkat secara global dan nasional. Tindakan yang umum dilakukan pada fraktur adalah ORIF. Tindakan ORIF menimbulkan nyeri pasca-operasi, nyeri ini sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti tingkat kecemasan dan mekanisme koping pasien. Nyeri post-ORIF yang tidak terkelola dengan baik dapat berdampak negatif pada respon fisiologis, status emosional, serta memperlambat proses penyembuhan pasien. Meskipun manajemen nyeri farmakologis prioritas, masih terdapat kebutuhan untuk mengintegrasikan intervensi non-farmakologis yang lebih optimal guna mengatasi kecemasan dan nyeri di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, sehingga pemahaman hubungan antar variabel ini sangat dibutuhkan. Metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian meliputi seluruh pasien post-ORIF fraktur ekstremitas bawah, dengan sampel berjumlah 35 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner terstandarisasi: Jalowiec Coping Scale (JCS) untuk mengukur mekanisme koping, Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk menilai tingkat kecemasan, dan Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur intensitas nyeri. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank untuk menguji hipotesis.
Hasil : Hasil analisis bivariat secara statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan intensitas nyeri (p-value 0,002, rsamadengan -0,509) dan antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri (p-value 0,000, r samadengan 0,797) pada pasien post-ORIF fraktur ekstremitas bawah.
Kesimpulan : Terdapat hubungan mekanisme koping dan tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri pada pasien post-ORIF fraktur ekstremitas bawah di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Mekanisme Koping, Tingkat Kecemasan, Intensitas Nyeri, Post-ORIF, Fraktur Ekstremitas Bawah
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Keperawatan
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 02 Oct 2025 06:15
Last Modified: 02 Oct 2025 06:15
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4236

Actions (login required)

View Item
View Item