Pengaruh Posisi Semi Fowler 45° Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Congestive Heart Failure

Abstrak
Gangguan tidur merupakan masalah umum pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang seringkali disebabkan oleh gejala penyakit seperti sesak napas, sehingga berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Posisi Semi Fowler 45derajat adalah intervensi keperawatan non-farmakologis sederhana yang dapat meningkatkan ekspansi paru, menurunkan beban kerja jantung, dan memberikan kenyamanan, sehingga berpotensi memperbaiki kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi Semi Fowler 45derajat terhadap kualitas tidur pada pasien CHF di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest. Sebanyak 32 pasien CHF dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa penerapan posisi Semi Fowler 45derajat dilakukan selama 30 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut. Kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada skor PSQI sebelum dan sesudah intervensi (p kurangdari 0,05), dengan skor median menurun dari 7,00 menjadi 4,00, yang mengindikasikan perbaikan dari kualitas tidur buruk menjadi baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa posisi Semi Fowler 45derajat efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pasien CHF dan dapat direkomendasikan sebagai intervensi standar dalam praktik keperawatan.