Pengaruh Cold Pack Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Kateterisasi Jantung di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Latar Belakang : Nyeri merupakan salah satu efek samping yang sering dialami pasien setelah prosedur kateterisasi jantung, yang terjadi akibat trauma pada jaringan vaskular di lokasi pemasangan kateter. Untuk mengatasi hal tersebut, intervensi nonfarmakologis yang mudah diterapkan, aman, dan efektif adalah penggunaan kompres dingin dengan cold pack, yang bekerja dengan cara menimbulkan efek vasokonstriksi dan menghambat transmisi impuls nyeri melalui serabut saraf, sehingga dapat mengurangi persepsi nyeri. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cold pack terhadap intensitas nyeri pada pasien post kateterisasi jantung di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain Quasy-eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest design with control grup, melibatkan 46 responden yang dipilih menggunakan teknik sampling aksidental, dan dibagi secara seimbang masing-masing berjumlah 23 orang ke dalam kelompok intervensi yang menerima terapi cold pack serta kelompok kontrol yang memperoleh perawatan standar. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan lembar observasi, dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney U Test. Hasil Penelitian : Hasil analisis Wilcoxon menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan cold pack (p samadengan 0,000). Selain itu, uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada posttest antara kelompok intervensi dan kontrol (p samadengan 0,000). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi cold pack terbukti efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien post kateterisasi jantung, dan dapat diimplementasikan sebagai bagian dari intervensi keperawatan nonfarmakologis dalam penanganan nyeri setelah prosedur invasif.