HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI ORIF FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Latar Belakang : Fraktur ekstremitas bawah seringkali membutuhkan intervensi bedah, yang dapat menyebabkan kecemasan pre-operasi yang signifikan akibat ketidakpastian, nyeri, dan proses pemulihan. Dukungan keluarga diyakini sangat penting dalam membantu pasien mengelola kecemasan ini. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation) dengan fraktur ekstremitas bawah. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan studi analitik korelatif dengan desain cross-sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang tervalidasi yaitu kuesioner dukungan keluarga dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil Penelitian : Mayoritas responden (94,3persen) menerima dukungan keluarga yang tinggi, sedangkan 5,7persen menerima dukungan keluarga sedang. Sebanyak 45,7persen pasien tidak mengalami kecemasan, 45,7persen mengalami kecemasan ringan, dan 8,6persen mengalami kecemasan berat. Hasil analisis menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi ORIF. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pasien pre operasi tindakan ORIF dengan nilai signifikansi 0,009 ( Pkurangdari 0,05).