Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Pemberian ROM Pada Pasien Stroke Di puskesmas kecamatan Kartasura

Pendahuluan : Stroke merupakan gangguan fungsi otak akibat gangguan aliran darah yang dapat menyebabkan kecacatan fisik jangka panjang. Rehabilitasi medik, seperti fisioterapi, sangat penting dalam menunjang proses penyembuhan pasien pasca stroke. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi pasien dengan kepatuhan dalam menjalani tindakan fisioterapi. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien pasca stroke yang menjalani fisioterapi di Puskesnas Kecamatan Kartasura. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 51 responden responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup untuk mengukur tingkat dukungan keluarga, motivasi pasien, dan kepatuhan fisioterapi. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan fisioterapi dan motivasi menunjukan nilai p-value 0,007 sehingga nilai p-value kurangdari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat dukungan keluarga terhadap tingkat kepatuhan pemberian ROM pada pasien stroke di Puskesmas Kecamatan Kartasura. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan motivasi pasien dengan kepatuhan dalam menjalani tindakan fisioterapi pada pasien pasca stroke maka dapat disimpulkan bahwa Pasien yang mendapatkan dukungan keluarga yang baik serta memiliki motivasi tinggi cenderung lebih patuh dalam mengikuti program fisioterapi.