Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Meelitus Tipe 2

ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan metabolisme. Pengaturan pola makan menjadi salah satu strategi penting dalam pengendalian kadar gula darah. Namun, masih banyak penderita yang tidak mematuhi prinsip pola makan sehat (jenis, jadwal, jumlah), yang dapat memperburuk kondisi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil secara purposive dari 103 responden penderita diabetes melitus tipe 2 yang terdaftar di Puskesmas Baki Sukoharjo. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pola makan FFQ (Food Frequency Questionnaire) dan pemeriksaan gula darah sewaktu menggunakan glucometer. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat signifikansi p kurangdari 0,05. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola makan dan pengendalian kadar gula darah (p kurangdari 0,05). Responden dengan pola makan baik lebih banyak yang memiliki kadar gula darah terkontrol dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola makan tidak baik. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Edukasi yang berkelanjutan tentang pentingnya pola makan sehat sangat diperlukan sebagai upaya preventif maupun kuratif dalam penatalaksanaan diabetes. Peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam mendampingi pasien agar konsisten menerapkan pola makan yang tepat guna menurunkan risiko komplikasi jangka panjang.