Hubungan Antara Mindfulness dan Walking terhadap Kontrol Glikemik pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari

Latar Belakang:Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari. Pengendalian kadar gula darah atau kontrol glikemik menjadi kunci untuk mencegah komplikasi. Intervensi non-farmakologis seperti mindfulness dan walking terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Namun, upaya tersebut belum banyak diterapkan secara rutin di Puskesmas Gambirsari. Studi ini dilakukan untuk mengetahui efektifitasmindfulness dan walking terhadap kontrol glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan:Mengetahui efektifitasmindfulness dan walking terhadap kontrol glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode:Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan pre-test dan post-test.Populasi yang digunakan yaitu pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Kelurahan Banjarsari dengan jumlah 246 penderita. Teknik pengambilan sampling ini menggunakan metode Non probability sampling dan pendekatan sampel purposive sampling. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 42 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Glucometer. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson serta uji regresi linear berganda. Hasil:Berdasarkan hasil hipotesis uji t, dapat ditunjukkan bahwa intervensi walking memiliki efektivitas yang lebih kuat terhadap penurunan kadar gula darah responden yang ditunjukkan dengan total penurunan gula darah 237,69 mg/dL dengan frekuensi sebanyak 4 kali. Kesimpulan:Berdasarkan hasil analisa regresi linear, meskipun intervensi mindfulness dan walking secara bersama sama berpengaruh secara signifikan terhadap kontrol glikemik namun intervensi walking terbukti memiliki efektivitas yang lebih kuat terhadap kontrol glikemik dibandingkan dengan intervensi mindfulness.