Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Puskesmas Karangmalang Sragen

Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Salah satu faktor gaya hidup yang berpengaruh terhadap pengendalian kadar gula darah adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik terbukti mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh dalam pemanfaatan glukosa , sehingga penting dalam pengelolaan DM. Tujuan : Mengetehui hubungan antara aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di wilayah Puskesmas Karangmalang Sragen. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 responden penderita Diabetes Mellitus yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), sedangkan kadar gula darah menggunakan glucometer. Hasil : Hasil statistik menggunakan uji Gamma menunjukkan nilai p-value sebesar 0,026 (p kurangdari0,05), yang menandakan adanya hubungan yang siginifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di wilayah Puskesmas Karangmalang Sragen. Aktivitas fisik berperan penting dalam membantu pengendalian kadar gula darah. Disarankan bagi pasien Diabetes Mellitus untuk rutin melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan guna mencegah komplikasi.