Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Insersi Pasien Hemodialisis

Nyeri insersi merupakan masalah signifikan bagi pasien hemodialisa yang dapat merunkan kenyamanan dan kepatuhan terapi. Intervensi non-farmakologis diperlukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri insersi pada pasien hemodialisa di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah randomized controlled trial dengan pretest-posttest control group design. Sampel terdiri dari 40 responden yang dipilih melalui purposive sampling dan dibagi menjadi kelompok intervensi (nsamadengan20) dan kontrol (nsamadengan20). Kelompok intervensi menerima inhalasi aromaterapi lavender selama 5-10 menit sebelum insersi. Skala nyeri diukur dengan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan sebelum intervensi, rata-rata skor nyeri kedua kelompok berada pada kategori sedang (intervensisamadengan4.45, kontrolsamadengan4.35). setelah intervensi, skor nyeri kelompok intervensi turun signifikan menjadi 2.55 (nyeri ringan), sedangkan kelompok kontrol tetap pada 4.40 (nyeri sedang). Uji statistic menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antar kelompok (psamadengan0,000). Hasil Cohens (2.44) mengkonfirmasi adanya pengaruh intervensi dalam kategori besar (large effect size) kesimpulannya, aromaterapi lavender terbukti sangat efektif menurunkan nyeri insersi pada pasien hemodialisa dan direkomendasikan sebagai terapi komplementer.