Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kelurahan Kalangan

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kemampuan motorik anak. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kejadian stunting, antara lain status gizi, pengetahuan ibu, pola asuh, tinggi badan ibu, usia ibu, berat badan lahir, pemberian ASI ekslusif, dan MP-ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kelurahan kalangan pedan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan total sampling terhadap 47 ibu yang memiliki balita stunting. Variabel independent meliputi status gizi, pengetahuan ibu, pola asuh, tinggi badan ibu, usia ibu, berat badan lahir, ASI eksklusif, dan MP-ASI. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Status gizi (0,052), Pengetahuan ibu (0,173), Pola asuh (0,391), Tinggi badan ibu (0,660), Usia ibu (0,126), Berat badan lahir (0,941), Asi Ekslusif (0,542) dan Mpasi (0,445) dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Seluruh variabel dalam penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Upaya pencegahan perlu difokuskan pada edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang, dan pemberdayaan keluarga.