ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI YOGA CHILD POSE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI RSUD IBU FATMAWATI SOEKARNO SURAKARTA

Hipertensi adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), kasus hipertensi merenggut nyawa setidaknya 8 miliar orang di seluruh dunia pada setiap tahun. Hipertensi merupakan suatu masalah atau kondisi medis yang serius, secara signifikan dapat mengakibatkan komplikasi seperti peningkatan penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya, hipertensi dapat di definisikan apabila tekanan darah sistolik (SPB) ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik (DPB) ≥90 mmHg. Hipertensi memiliki berbagai faktor utama yang berkaitan dengan gaya hidup seperti pola makan yang buruk, tinggi natrium dan rendah kalium, kelebihan berat badan atau obesitas, penggunaan tembakau dan kurangnya aktivitas adalah pemicu terbesar terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengkajian keperawatan dengan intervensi terapi relaksasi yoga child pose pada pasien hipertensi di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah pasien dengan riwayat hipertensi di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta. Jumlah subyek penelitian yaitu menggunakan 1 klien dengan minimal tindakan selama 3 kali. Hasil penelitian menunjukan setelah dilakukan terapi relaksasi yoga child pose selama 3 hari yaitu di hari ke-1 sebelum dilakukan 183/100 mmHg setelah dilakukan menjadi 182/100 mmHg. Dihari ke-2 sebelum dilakukan 172/100 mmHg setelah dilakukan menjadi 172/90 mmHg. Dihari terakhir sebelum dilakukan terapi relaksasi yoga child pose 170/90 mmHg setelah dilakukan menjadi 170/80 mmHg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah setelah melakukan terapi relaksasi yoga child pose ini tindakan keperawatan selama 3 kunjungan durasi 30 menit diharapkan tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil sakit kepala menurun, tekanan intracranial menurun, nilai rata-rata tekanan darah membaik.