HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT HIV AIDS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA

Latar Belakang: Sebagai akronim, HIV ialah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, virus yang berpotensi menyebabkan AIDS. Sistem kekebalan tubuh manusia rentan terhadap infeksi karena virus ini khususnya menyerang sel darah putih (CD4), sehingga tubuh kurang efektif dalam melawan penyakit. AIDS, singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, adalah serangkaian gejala yang disebabkan oleh virus HIV, yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, HIV/AIDS ialah penyakit fatal yang belum ditemukan obatnya dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia (Hidayat et al., 2022).
Tujuan: Maksud dari penelitian ini untuk mencari tahu ketarkaitan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penyakit HIV AIDS pada Mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk menganalisis korelasi. Sebanyak 96 siswa dipilih sebagai sampel menggunakan seleksi acak proporsional. Setelah memastikan validitas dan reliabilitasnya, kuesioner tertutup digunakan untuk mengumpulkan data. Uji Chi-Square digunakan untuk analisis data.
Hasil: Korelasi yang signifikan secara statistik antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan penyebaran HIV/AIDS terlihat dalam penelitian ini (nilai p kurangdari 0,05). Perilaku pencegahan lebih baik di kalangan siswa yang memiliki lebih banyak informasi.
Kesimpulan: ada keterkaitan yang berarti antara pemahaman dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa. Diperlukan edukasi kesehatan dan kampanye kesadaran yang lebih luas untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan menurunkan risiko penularan HIV/AIDS di lingkungan kampus.